Cetak Jiwa Wirausaha, Jumlah Kampus MBKM Harus Bertambah

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Lembaga Layanan Dikti (LLDIKTI) Wilayah 6, Bhimo Widyo Anggoro, mengatakan, pihaknya terus berusaha memfasilitasi kampus-kampus di wilayahnya untuk menjaga mutu, sambil menerapkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini. Pemilihan UDINUS sebagai penyelenggara kampus merdeka mandiri ini berdasarkan kesiapan kampus itu sendiri.

Nantinya akan ada insentif untuk memicu seluruh kampus agar siap mengikuti MBKM tersebut, terutama bagi kampus-kampus kecil. Diperlukan keterlibatan seluruh program studi dalam suatu kampus agar tercipta kampus merdeka mandiri atau MBKM tersebut.

Diungkapkan saat ini baru sekitar 50% hingga 60% kampus yang dinilai sudah melaksanakan MBKM, namun kedepannya pihak LLDIKTI Wilayah VI berharap bisa mencapai 75% hingga 80%  kampus di wilayah 6 yang bisa terlibat dalam MBKM. Pada wilayah 6 sendiri terdapat sekitar 233 kampus.

“Ini harapannya sih 80 lah. Dari 50 ada 25% lagi dengan tadi ada tambahan misalnya insentif dari LLDIKTI maupun dari Kementerian untuk dapat diakses ini. Mudah-mudahan itu bisa membantu mereka juga dalam hal ide dan melaksanakannya itu,” ungkap Bhimo.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek, Sri Suning Kusumawardani, menilai MBKM dinilai memberi dampak yang signifikan sehingga harus dilanjutkan, atau ada program keberlanjutan dari MBKM ini. Seperti salah satunya Kampus Merdeka Mandiri, dimana pihaknya mendampingi agar bisa berkolaborasi dengan mitra, agar dapat terus berkembang.

“Dilihat dari analisis dampak, memberikan dampak yang sangat signifikan sehingga kita melihat memang harus dilanjutkan, artinya ada program-program keberlanjutan yang harus kita kemas salah satunya, Kampus Merdeka Mandiri,” ujar Sri.

Rektor UDINUS, Edi Noersasongko, berharap para mahasiswanya bisa dan berani mandiri untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Hal tersebut dikarenakan mereka sudah dilatih bagaimana mendapatkan dan mengemas ide menjadi sebuah produk, hingga memasarkannya.

“Setelah ini bisa mandiri karena tidak hanya segera bekerja saja tetapi juga mandiri. Insyaa Allah bisa menciptakan lapangan kerja,” jelas Edi.

Selain diskusi, juga digelar berbagai produk (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) UMKM karya dari para mahasiswa UDINUS. Total terdapat  sekitar 20 stand UMKM karya mahasiswa setempat yang digelar di halaman parkir kampus.

#umkm #kampus #semarang