Gempa Bumi M5,7 Terjadi di Lombok Utara, Warga: Tempat Tidur seperti Digoyang

MATARAM, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 terjadi di 119 kilometer timur laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (9/9/2023) pukul 07.06 WIB.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di lokasi 7.19 LS,116.61 BT, atau 139 km Timur Laut Lombok Utara, dengan kedalaman 500 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan di Denpasar dengan skala II-III MMI, Lombok Utaraskala II-III MMI, Mataram II-III MMI, Lombok Tengah II-III MMI, Lombok Barat II-III MMI, dan Kuta II MMI.

Dalam keterangannya, BMKG menyebut bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Peringati Gempa Besar Kanto yang Tewaskan 100.000 Jiwa, Jepang Gelar Latihan Mitigasi Nasional

Mengutip pemberitaan Kompas.com, seorang warga Desa Babussalam, Lombok Utara Ahmad Biaya mengaku merasakan gempa tersebut.

Rahmat menyebut saat gempa bumi terjadi, ia sedang rebahan di kamarnya, tiba-tiba merasa tempat tidurnya seperti digoyang.

"Tadi saya masih rebahan di kamar sambil lihat HP, tiba-tiba tempat tidur saya terasa digoyang," kata warga yang akrab disapa Viqy ini.

Baca Juga: Gempa Lombok Diikuti dengan Aktivitas Zona Penunjaman, Masyarakat Diminta untuk Tetap Tenang

Merasakan gempa tersebut, Viqy kemudian keluar kamar, dan memanggil ibunya yang berada di dapur.

"Kalau gempa ini, kita memang masih trauma dengan kejadian gempa 2018. Sedikit aja kerasa gempa langsung saya keluar," kata Viqy.