MALANG, KOMPAS.TV - Kebarakan terjadi di area Blok Savanah Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), Jawa Timur, Rabu (6/9/2023).
Kepala Balai Besar TN BTS Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi diduga karena ulah wisatawan yang menyalakan flare ketika melakukan foto prewedding.
Septi bilang, petugas lapangan yang sedang melakukan kegiatan patroli di Blok Savana melihat asap flare dari Bukit Teletubbies pada pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera, Penderita ISPA di Kota Palembang Meningkat
“Ada aktivitas pengunjung yang memicu terjadinya kebakaran,” kata Septi, Kamis (7/9/2023).
Terduga pelaku yang menyebabkan Bukit Teletubbies kebakaran sudah diamankan oleh jajaran Polsek Sukapura, Probolinggo.
“Untuk inisial dan asal pelaku sudah ada di kepolisian,” terang dia, seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, petugas TN BTS gabung masih berupaya mengendalikan kebakaran dan pemadaman di tempat kejadian perkara.
Dalam pengumuman resmi bernomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023 diumumkan bahwa Wisata Gunung Bromo ditutup secara total sejak hari Rabu (6/9/2023) sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Wisata Gunung Bromo DITUTUP SECARA TOTAL. Penutupan berlaku sejak Rabu tanggal 6 September 2023 mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” demikian bunyi pengumuman yang diterima Kompas TV.
Baca Juga: Kebakaran di Bromo Dipicu Flare Foto Prewedding, Lokasi Sempat Ditutup
Pengunjung yang sudah melakukan pembelian karcis secara online dapat melakukan ubah jadwal (reschedule) saat Wisata Gunung Bromo sudah kembali dibuka.
Adapun, tata cara reschedule akan diinformasikan lebih lanjut.
Pihak Balai Besar TN BTS juga mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk tidak menyalakan api, petasan, kembang api, flare, atau hal yang bisa memicu kebakaran.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.