Hasil Operasi Tumpas Semeru 2023, Peredaran Narkoba di Kota Malang Masih Masif

MALANG, KOMPAS.TV - Peredaran narkoba di Kota Malang masih masif. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pengedar maupun pengguna narkoba yang ditangkap polisi dalam operasi tumpas semeru selama 12 hari. 

Total ada 26 tersangka yang merupakan pengedar, kurir hingga pengguna narkoba yang ditangkap satreskoba Polresta Malang Kota dan jajaran Polsek setempat. 

Sebanyak 23 kasus narkoba diungkap polisi. Total 109,67 gram sabu dan 523,7 gram ganja disita petugas. 

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan, meski banyak kasus narkoba berhasil diungkap, namun peredaran narkoba di Kota Malang nasih masif. 

"Di Kota Malang menjadi satu tempat yang peredaran pendistribusian, dengan mengingat banyaknya aktivitas masyarakat baik dari kalangan pelajar, mahasiswa wiraswasta, pengusaha dan lain-lain di sini juga merupakan perputaran pusat perekonomian di Jawa Timur. Penopang selain dari Surabaya, Sidoarjo, dan Malang Raya. Nah di sini juga melihat dengan banyaknya aktivitas perekonomian kegiatan aktivitas masyarakat, tidak menutup kemungkinan Kota Malang ini menjadi suatu sasaran" Terang Kapolresta. 

Budi Hermanto juga mengapresiasi masyarakat yang juga turut berperan serta memberantas narkoba. 

"Ini yang kita harus secara masif kita juga bekerja sama dengan BNN, dengan komunitas, termasuk kami juga mengapresiasi ada beberapa informasi dari masyarakat yang menyampaikan adanya peredaran penggunaan narkotika" Tambahnya.