Karhutla di Kalsel Masih Terjadi, Korem 101/Antasari Gelar Salat Istisqo' Meminta Turun Hujan

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Jajaran TNI AD dari Korem 101/Antasari menggelar salat Istisqo' atau salat meminta hujan di lapangan Makorem, selasa pagi (5/9/2023).

Salat Istisqo' dilakukan lantaran Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kalimantan Selatan sampai saat ini masih belum mereda, bahkan cenderung semakin meluas.

Baca Juga: TMMD Ke-117 Telaga Langsat, Bersatu Satu Tujuan Sejahterakan Rakyat

Tercatat hingga Senin 4 September 2023, luasan karhutla telah mencapai 2.553 hektar dengan 12.983 titik panas serta 965 penanganan karhutla.

Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto menyebut, pihaknya bersama stakeholder terkait telah melakukan upaya semaksimal mungkin dengan membentuk satgas darat dan udara.

Kendati demikian, menurutnya salat Istisqo' ini juga merupakan upaya yang dilakukan secara spiritual sepantasnya umat beragama khususnya muslim.

Dengan meminta hujan kepada Sang Pencipta dan berdoa agar karhitla dan kabut asap segera berhenti.

"Sebagai umat beragama kota juga berupaya secara agama meminta kepada Allah SWT meminta hujan, semoga doa kita diijabah sehingga dampak karhutla tidak berkepanjangan," terang Brigjen TNI Ari Aryanto.

Baca Juga: TMMD Ke-117 di Dusun Paniungan Rampung, Tim Wasev Apresiasi Gotong-Royong Masyarakat

Hingga saat ini, Danrem masih menginstruksikan jajarannya di Kodim hingga babinsa untuk terus melakukan pencegahan pembakaran lahan.

Karena diakui karhutla tidak hanya murni dampak el nino, namun juga ada yang disengaja.