GIANYAR, KOMPAS.TV - Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker turut menginvestigasi peristiwa jatuhnya lift atau gondola di Ayuterra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9/2023) lalu yang menewaskan lima karyawan.
Pengawas ketenagakerjaan di Kemnaker, Dinan, menyebut timnya melakukan pemeriksaan aspek ketenagakerjaan dalam insiden ini.
Ia mengaku memeriksa ada tidaknya pelanggaran norma kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Ayuterra Resort.
"Kalau kita dari tim K3 memastikan bahwa K3-nya berjalan atau tidak untuk liftnya. Di plesetan lift itu ada proses instalasi sebelumnya, aplikasi kemudian instalasi dan proses riksa uji itu berjalan atau tidak, kita ingin memastikan," kata Dinan di lokasi kejadian, Senin (4/9/2023).
Baca Juga: Pasca Lift Putus di Ayuterra Resort Bali Akan Diadakan Upacara Khusus di Lokasi Kejadian
Dia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian jika investigasi sudah diselesaikan. Ia mengaku penyebab jatuhnya lift yang menewaskan lima orang tersebut belum bisa disimpulkan.
"Kita belum bisa menjawab itu semua, termasuk semua keterlibatan proses periksa uji, pemasangan, termasuk dengan perawatan juga," kata Dinan, dikutip Kompas.com.
Sebelumnya, melalui olah TKP, Polda Bali menyebut lift tidak kelebihan kapasitas saat kejadian. Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Aryo Seno Wimoko menyebut kapasitas maksimum lift tersebut adalah enam orang.
Polisi menduga terdapat kelalaian dalam perawatan lift. Aryo menyebut belum pernah ada perbaikan lift sejak dibangun pada 2019 silam.
"Dari hasil olah TKP kami menemukan alat maintenance-nya yang tidak sesuai, kemudian ada juga kabel yang terhambat, dan baru empat bulan tali lift diganti, serta ada fakta-fakta lainnya yang tidak kami buka hari ini," kata Aryo, Minggu (3/9) lalu.
Sementara kuasa hukum Ayuterra Resort, I Nyoman Wirajaya, menyebut pihaknya tidak akan menghalangi proses penyelidikan polisi. Ia menyebut pihak manajemen resor akan kooperatif dalam penyelidikan.
"Kita sangat kooperatif, mau seluruh karyawan diperiksa silakan. Owner diperiksa silakan. Semuanya kita serahkan kepada mekanisme di kepolisian," kata Nyoman.
Baca Juga: Hasil Sementara Olah TKP Lift Jatuh di Resort Bali hingga Tewaskan 5 Orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.