BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Purnama Hadi AR melaporkan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami anaknya, oleh siswa salah satu sekolah di Banda Aceh ke Polresta Banda Aceh. Diduga pengeroyokan dilakukan oleh kakak kelas korban di sekolah.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar hingga pendarahan di bagian kepala. Ia bercerita kasus pengeroyokan terjadi pada 20 Juli lalu, sekitar pukul 22 waktu setempat. Kakak kelas korban mengumpulkan beberapa anak, termasuk korban usai pengajian rutin malam Jumat.
Ayah korban menyebut ada tradisi Jumat keramat di sekolah itu. Dimana kakak kelas memanggil adik kelas untuk di pukul. 21 orang siswa yang terlibat dalam pengeroyokan tidak semua mendapat skor pembinaan dan dikembalikan kepada orang tua.
Awalnya ia berharap masalah ini diselesaikan secara intenal. Namun karena tak ada itikad baik dari sekolah serta orangtua pelaku, kasus ini dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.