SOLO, KOMPAS.TV - Di sela kegiatannya di Solo, Jawa Tengah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menjelaskan tujuan dari perubahan nama koalisi bersama Gerindra, PAN serta PKB. Menurut Airlangga nama koalisi selaras dengan tujuan terbentuknya koalisi. Perubahan nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju memiliki tujuan yang jelas dan sudah terarah.
“Kemarin kembali empat partai, Golkar, Gerindra, PKB dan PAN berkumpul dalam rangka ulang tahun PAN yang ke 25. Nah pada saat pertemuan itu di launching nama koalisi. Karena pada pertemuan sebelumnya kita belum melaunching nama, dan kemarin di lauching namanya Koalisi Indonesia Maju. Kenapa Koalisi Indonesia Maju, karena target di 2045 adalah Indonesia maju,” jelas Airlangga.
Dengan merapatnya Golkar dan PAN, tentu bakal calon wakil presiden untuk Prabowo semakin bertambah. Sebelumnya sudah ada Muhaimin Iskandar, kini ditambah Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, serta Erick Thohir.
Sementara itu, momen semobil Wali Kota Solo sekaligus kader PDI Perjuanga, Gibran Rakabuming Raka, dan Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, terjadi usai keduanya menghadiri Indonesia Industrial Summit di UNS Solo. Keduanya terlihat terlibat pembicaraan pribadi, namun Gibran tak menceritakan apa saja pembicaraan yang dilakukannya dengan Airlangga. Termasuk soal Bacawapres Prabowo Subianto.
“Enggak membicarakan koalisi, beliau ke sini sebagai Menko perekonomian tidak ada hubungannya dengan itu ya. Saya enggak tahu ya, enggak ngikuti itu ya,” ujar Gibran.
Kedekatan Gibran dengan sejumlah ketua umum partai politik memang sudah lama diketahui. Tak hanya semobil, Gibran juga beberapa kali terlibat pembicaraan empat mata dengan sejumlah ketua umum partai politik.
#airlangga #gibran #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.