JAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah jumlah bus listrik di Jakarta. Hal itu sebagai bagian dari transisi menuju kendaraan listrik untuk mengurangi polusi di ibu kota dan sekitarnya.
“Hari ini Presiden memimpin rapat tentang polusi, salah satu yang ditugaskan kepada kami supaya bisa mempercepat transisi kendaraan (listrik) khususnya Transjakarta," kata Heru dalam konferensi pers usai mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (28/8/2023).
Jokowi, kata dia, ingin penambahan bus listrik dilaksanakan pada 2024. Heru menyatakan pihaknya sedang menghitung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk keperluan tersebut.
Baca Juga: Polusi Udara Jadi Faktor Risiko Kematian Tertinggi ke-5 di RI
"Tadi diminta ditambah (tahun) 2024, namun kami sedang hitung kemampuan dari APBD DKI. Tentunya tadi saya (juga) minta kepada pemda lainnya misalnya Bogor, Bekasi, Depok untuk turut serta membeli kendaraan listrik,” ujarnya.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) telah mengoperasikan 52 unit bus listrik sampai saat ini. Puluhan bus ramah lingkungan itu bertugas melayani penumpang di tiga rute.
"Bus listrik ini beroperasi di tiga rute, yang kita khususkan di satu wilayah di Jakarta Selatan untuk kita pantau emisi yang dikeluarkan, apakah sudah bisa berkontribusi untuk menurunkan emisi di Jakarta," kata Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Berikut rute bus listrik TransJakarta:
1. Lebak Bulus-Universitas Indonesia (UI)
2. Kampung Rambutan-Lebak Bulus
3. Pondok Labu-Blok M
Baca Juga: Kemenkes: Pemda yang Tingkat Polusi Udaranya Tinggi Wajib Pasok Masker, Jangan Sampai Kosong
Daud menjelaskan, untuk rute Lebak Bulus-UI, dalam sehari bus listrik bisa mengangkut hingga 8.000 penumpang.
Kemudian rute kedua, ia sebut sangat strategis karena di daerah Fatmawati banyak permukiman penduduk.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.