MANADO, KOMPAS.TV- Mengantisipasi tingginya kasus gigitan anjing di Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Sulut menyatakan bahwa ketersediaan vaksin anti rabies masih aman, di angka 11 ribu vial.
Angka kasus GHPR atau Gigitan dari Hewan Penular Rabies di Sulawesi Utara terbilang cukup tinggi, hingga bulan Juli tahun 2023, Dinas Kesehatan mencatat ada sebanyak 3007 kasus gigitan anjing yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara.
Sementara untuk kasus Lyssa atau kematian akibat rabies, hingga pada Juli 2003 ada sebanyak 11 kasus. Dinas Kesehatan melalui kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan krisis kesehatan, dokter Arthur Tooy mengatakan, bahwa ketersediaan virus anti rabies di dinkes Sulut, masih cukup aman, di angka 11 ribu vial.
Namun menurutnya, vaksin tersebut masih harus dibagikan ke sejumlah daerah di Sulawesi Utara, sesuai angka kasus di masing-masing daerah.
Ditambahkannya juga, warga diimbau untuk segera membawa korban gigitan atau cakaran hewan penular rabies ke fasilitas kesehatan terdekat dan tidak menunda waktu perawatan medis, karena akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani secara medis.
#kompastvmanado #rabies #dinkessulut
Edward Siwi Jimmy Dapar Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.