JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelas sudah, narasi menduetkan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, tak berlanjut.
Ucapan Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, pasca pertemuan dengan Anies dan Tim Delapan yang menggodok pencapresan Anies, mematahkan niat pihak yang ingin menduetkan Ganjar dan Anies sebagai satu pasangan di pemilihan presiden 2024.
Nasdem, partai yang pertama kali mengusung Anies Baswedan.
Wacana duet Ganjar-Anies muncul dari Ketua DPP PDI-P Said Abdullah. Said beralasan, ingin mencegah polarisasi pilpres.
Tapi, Ganjar dan Anies, terkesan tak antusias.
Para politisi di sejumlah partai pengusung kedua bakal capres, juga tak menanggapi serius usulan ini.
Manuver politik mendekati pendaftaran pasangan bakal capres, kini makin kencang.
Survei jadi parameter, baik bakal capres maupun partai meningkatkan elektabilitas.
Buat pasangan capres-cawapres kelak memenangkan pemilihan presiden 2024.
Dan buat partai mendapat keuntungan elektoral, meningkatkan kursi di Senayan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.