SUKABUMI, KOMPAS.TV - Puluhan Warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melakukan aksi demonstrasi akibat jalan rusak di sepanjang ruas Jalan Kampung Cicatih pada pagi hari. Aksi demopun dilakukan dengan cara memblokade jalan, hingga membakar ban dan menanam pohon pisang ditengah jalan. Selang beberapa jam, akhirnya aksi demo berhenti setelah perwakilan FORKOPIMCAM, yang diwakili Kapolsek melakukan mediasi bersama warga.
Warga merasa kesal karena jalan Kabupaten, yang menghubungkan antar Kecamatan tersebut sudah lama tak pernah diperbaiki. Menurut Warga, kondisi jalan tersebut berlubang dan memiliki drainase yang jelek, sehingga saat terjadi hujan, jalan dititik jembatanpun mengalami banjir. Tidak sedikit pengendara roda 2 yang melintas banyak mengalami kecelakaan.
Menurut Kepala Desa setempat, perbaikan jalan dilakukan terakhir pada Tahun 2017, sehingga sudah 5 Tahun lebih tidak ada perbaikan jalan kembali. Jalan tersebut merupakan jalan yang sangat dibutuhkan Warga, selain menghubungkan antar Kecamatan, jalan tersebutpun merupakan jalan alternatif penghubung Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Jika jalan Raya Nasional Sukabumi Bogor macet, pengendara banyak melalui jalan tersebut, untuk menghindari kemacetan. Selain itu wilayah ini merupakan wilayah industri yang berada di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah Desa dan warga berharap ada perbaikan secepatnya dari Dinas terkait.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.