PAPUA, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan terhadap tiga warga sipil di Kampung Yasoma, Jalan Batas Batu Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. Ia menyebut bahwa penembakan itu dilakukan KKB Egianus Kogoya pada Rabu (16/8/2023) malam sekira pukul 21.45 WIT.
“Telah terjadi gangguan tembakan di Kompleks Yosoma. Ini mengakibatkan tiga warga sipil meninggal dunia. Kemungkinan besar pelakunya adalah kelompok Egianus Kogoya," kata Fakhiri dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: Kasum TNI ke Koopssus: Bersiap bila Panglima TNI atau Presiden Perintahkan Bebaskan Sandera di Papua
Fakhiri membeberkan, identitas ketiga orang yang menjadi korban penembakan KKB tersebut, antara lain bernama Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad.
Menurut Kapolda Papua, ketiga korban tersebut ditemukan tewas dan truk yang mereka gunakan hangus terbakar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Fakhiri, ketiga korban tersebut sebelumnya pergi dari Batas Batu dan hendak menuju ke Kenyam.
Tim gabungan TNI dan Polri, kata Fakhiri, kemudian menemukan jasad ketiga korban di lokasi kejadian pada pukul 24.03 WIT.
“Personel gabungan TNI-Polri tiba di TKP dan menemukan adanya tiga warga sipil sudah dalam keadaan meninggal dunia, sehingga personel mengevakuasi ketiga korban tersebut ke Kota Kenyam," ucap Fakhiri.
Baca Juga: KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil, 2 Korban di Antaranya Ternyata ASN Kabupaten Nduga
Sementara itu, Kapolres Nduga Kompol Vj Parapaga mengatakan, dari ketiga korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Nduga.
Adapun dua ASN yang menjadi korban itu yakni bernama Sthepen Didiwai dan Michael Rumaropen. Sedangkan satu korban sisanya Samsul Ahmad (25) merupakan warga sipil.
Menurut Kompol Vj Parapaga, jenazah ketiga korban saat ini sudah berada di Kenyam.
Kompol Vj menuturkan, para korban tidak hanya ditembak oleh KKB hingga tewas, tetapi juga sempat dianiaya terlebih dahulu hingga mengalami luka-luka di tubuhnya.
Adapun aksi penganiayaan itu terjadi berawal saat truck yang ditumpangi mereka dibakar oleh KKB, Rabu (16/8/2023) malam.
Baca Juga: TNI Tak akan Serang KKB untuk Bebaskan Pilot Susi Air, Panglima Yudo Margono Ungkap Alasannya
“Setelah itu, aparat gabungan TNI dan Polri mengevakuasi ketiga korban pada Kamis (17/8/2023) dini hari sekitar pukul 00.04 WIT dan membawa mereka ke puskesmas Kenyam,” kata Kompol Vj.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.