SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Gubran Rakabuming Raka, merespons mahasiswa yang meminta untuk diskusi kepada dirinya terkait dugaan korupsi yang terjadi di Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo.
Adalah seorang mahasiswa UNS Solo bernama Muh Khairil Ibadurrohman yang meminta untuk diskusi dengan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.
Khairil bahkan sudah menyerahkan surat permohonan diskusi kepada Gibran. Surat itu dia serahkan melalui Bagian Pelayanan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo, pada Selasa (15/5/2023).
Baca Juga: Akan Diajukan Sebagai Bacawapres oleh Golkar, Gibran: Belum Cukup Umur
Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan bahwa dugaan korupsi di UNS bukanlah wewenangnya. Ia menyebut tidak ada kaitannya dengan Balai Kota Solo.
Karena itu, Gibran meminta mahasiswa tersebut langsung meminta diskusi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Korupsi UNS ya ngurusnya ke Pak Menteri Pendidikan noh (Mendikbudristek). Enggak ada urusannya dengan Balai Kota,” kata Gibran dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/8/2023).
“Itu urusan UNS dan Kementerian ya (Kemendikbudristek). Tidak ada urusannya dengan Wali Kota.”
Selain itu, Gibran menyampaikan, permintaan diskusi yang dilakukan oleh mahasiswa UNS terhadap dirinya salah alamat. Sebab, UNS merupakan instansi pendidikan sehingga yang lebih berwenang ke Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Sambut Timnas U-17 Gibran Ajak Rasakan Aura Kamar Bung Karno di Loji Gandrung Solo
"Tidak ada hubungannya dengan saya. Urusan korupsi UNS dan lain-lain itu urusannya UNS dan Kementerian Pendidikan ya. (Kalau ke Pemkot) salah (alamat). Silakan diurus sendiri dengan Kementerian," ujar Gibran.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.