BOGOR, KOMPAS.TV - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk turun tangan dan mencari solusi mengenai bayi yang diduga tertukar.
Bayi yang dilahirkan oleh Siti Mauliah pada 2022 lalu diduga tertukar dengan bayi yang dilahirkan oleh Dian, saat berada di rumah sakit.
Menanggapi hal itu, Iwan Setiawan berharap Dian mau menukarkan bayi yang sudah setahun dirawat jika terbukti bukan anak kandungnya.
"Ini urusan biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," paparnya, Sabtu (12/8/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Saat ini, hanya Siti Mauliah yang sudah melakukan tes DNA dan hasilnya tidak ada kecocokan.
Baca Juga: Siti Mauliah Ternyata Sempat Bertemu Diduga Anaknya yang Tertukar, Menangis dan Terpaksa Berbohong
Iwan menyebut kedua pihak harus bersedia melakukan tes DNA, dan jika terbukti tertukar maka harus ditukarkan kembali.
"Kalau memang jelas terduga ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah," sambungnya.
Nantinya, lanjut politisi Partai Gerindra itu, jika terbukti ada kelalaian dari pihak rumah sakit, maka akan mendapatkan sanksi.
"Mungkin ada sanksi, kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," lanjutnya.
Sebelumnya, Siti Mauliah dan Dian menjalani proses persalinan di rumah sakit yang sama yakni Rumah Sakit Sentosa Bogor, Jawa Barat pada 18 Juli 2022.
Siti mengaku sempat melihat wajah anaknya setelah menjalani proses persalinan secara caesar.
"Bayinya putih, imut kayak cewek. Tapi pas saya mau pulang jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal," ungkap Siti Mauliah, Jumat (11/8/2023).
Saat Siti Mauliah hendak pulang ke rumah, warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini diminta menyimpan gelang atas nama pasien lain.
Nama yang tertulis di gelang bayi yakni Dian.
"Pasien B itu saya gak tau di ruang mana," lanjutnya.
Empat bulan setelah melahirkan, Siti pun mendapatkan alamat Dian dari pihak rumah sakit, dan mendatangi rumahnya.
Baca Juga: RS Sentosa Buka Suara Soal Dugaan Bayi Tertukar: Petugas Diberi Sanksi dan Fasilitasi Tes DNA
Saat tiba di rumah Dian, Siti mengaku terharu melihat bayi yang ada di rumah tersebut.
Ia merasa anak yang dirawat Dian adalah anak kandungnya.
Namun, Dian membantah bahwa anak yang selama ini dirawat merupakan anak Siti Mauliah.
Siti Mauliah merasa kecewa dan meminta Dian untuk segera melakukan tes DNA.
"Belum tes DNA, makanya saya ngajukan laporan ke polisi jadi biar rumah sakit bertanggung jawab, tolong kembalikan anak saya, biar kembali ke saya, kasih lagi ke pangkuan saya," tegasnya.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.