MALANG, KOMPAS.TV - Kampung budaya polowijen kota malang menggelar Festival Topeng Malangan. Lomba Tari Topeng Malangan yang diikuti oleh anak anak menjadi salah satu agenda dalam festival ini.
Lomba tari Topeng Malangan ini diikuti lebih dari 100 peserta yang masih berusia anak anak, mulai dari SD-SMP. Dengan lincah, para peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam menari Topeng Malangan di hadapan dewan juri
Peserta lomba tari Topeng Malangan ini tidak hanya berasal dari malang raya namun juga berasal dari Sidoarjo hingga Surabaya. diantara tari topeng malang yang dilombakan adalah tari Bapang dan Sabrang.
Griselda Sekar, salah satu peserta lomba tari topeng ini mengaku sangat antusias dengan lomba tari topeng ini. Griselda juga mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan dari tari tradisional sejak usia 3 tahun, dan tari topeng menjadi tarian yang cukup menarik bagi dirinya.
"Belajar dari umur 2,5 tahun, tari topeng itu unik banyak macamnya salah satunya Bapang," Kata Gisela.
Sementara itu, Isa Wahyudi, penyelenggara festival topeng malangan menjelaskan bahwa, festival ini sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya Topeng Malangan, khususnya kepada generasi muda.
"Untuk selanjutnya topeng ini bisa kita tingkatkan lebih lanjut dalam sebuah pementasan, dalam sebuah festival gebyak tari topeng sehingga mereka ruang untuk pentas," Terang Isa.
Meski baru pertama kali digelar di Kampung Budaya Polowijen, namun antusiasme peserta sangat tinggi. Panitia penyelenggara pun berharap generasi muda bisa kembali mengenal dan mencintai budaya tradisional khususnya Topeng Malangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.