BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Kini semak belukar dan rumput liar telah menutupi lokasi makam-makam tua. Tidak ada usaha nyata untuk mengembalikan kejayaan lokasi ini seperti pusat peradaban dan Kesultanan Aceh Darussalam.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang Gampong Pande, Ambo Azis bersama mahasiswanya mulai melakukan penelitian di lokasi makam-makam tua yang kini dalam kondisi yang menyedihkan. Bukan saja karena Tsunami yang pernah melanda Aceh, tapi juga karena ulah manusia yang tak bertanggung jawab membuat makam-makam tua tak luput dari kehancuran.
Sayangnya, makam-makam tua ini tidak mendapat perhatian yang layak. Warisan berharga ini semakin terkikis oleh waktu terlepas dari kerusakan yang parah, lokasi ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang mencerminkan peradaban masa lalu dan mengandung kisah-kisah yang berharga tentang Kesultanan Aceh Darussalam.
Makam-makam ini menampilkan arsitektur unik dan benilai seni. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan ukiran-ukiran indah yang membuatnya menjadi daya tarik budaya yang luar biasa bagi wisatawan dan sejarawan.
Pemerhati sejarah serta mashasiswa yang sendang meneliti di lokasi berharap bahwa pihak berwenang dan lembaga terkait akan memberikan perhatian lebih pada pemulihan dan pelestarian makam-makam tua ini. Pemerintah setempat dapat memainkan peran penting dalam membantu menghidupkan kembali warisan bersejarah ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.