ACEH JAYA, KOMPAS.TV - Safridayani meskipun tidak bergerak di bidang pertanian nilam. Ia berhasil memperkenalkan komoditi nilam melalui sejumlah produknya di bidang fashion seperti baju, mukena, hingga jilbab yang kian laris di pasaran.
Ia mengubah daun nilam menjadi motif elegan di sejumlah produknya yang sudah tembus hingga ke pulau Jawa. Ia merintis usahanya saat Covid-19 lalu, karena tidak ada kegiatan lain saat berada dirumah. Diapun terinspirasi dari pucuk nilam yang dijadikan motis untuk semua kreasinya.
Siapa sangka kini produknya sudah digunakan oleh banyak kalangan. Harganya pun sangat terjangkau, mulai 100 hinga 500 ribu rupiah, tergantung jenis dan motif yang ditawarkan.,
Selain pucok nilam, ia juga mengambil sejumlah tanaman khas Aceh lainnya seperti Seulanga dan Jeumpa untuk dijadikan motif pada produk fashion miliknya. Ia berharap, meskipun melalui bidang fashion, tapi produk maupun komoditi unggulan yang ada di Aceh mampu dikenal oleh masyarakat luas.
Nilam, merupakan salah satu komoditi unggulan yang berada di Kabupaten Aceh Jaya. Hampir 70 persen masyarakat merupakan petani nilam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.