Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Sasar Tempat Karaoke

SEMARANG, KOMPAS.TV - Langkah strategis untuk menekan peredaran narkoba di Kota Semarang, Polrestabes Semarang menyasar kawasan lokalisasi Argorejo yang saat ini sudah berubah menjadi tempat karaoke.

Sosialisasi ditujukan kepada seluruh pemilik karaoke, karena disinyalir di tempat karaoke ini menjadi titik penggunaan dan peredaran narkoba di Kota Semarang. Pemilik karaoke disarankan menggunakan aplikasi LIBAS untuk respon cepat petugas menangani pengedar atau pengguna narkoba di Wisma Karaoke.

“Dengan adanya sosialisasi, terus juga penyuluhan-penyuluhan di Kampung Tangguh itu dan di lingkungan sekitarnya. Tetap dipantau secara rutin dan kemudian kita jadwalkan untuk sosialisasi. Untuk penyuluhan juga anggota kita sudah kita plotting di Kampung Tangguh mana yang nanti harus secara bergiliran,” jelas AKBP Eddy Sulistiyono, Kasat Narkoba Polrestabes Semarang.

“Kalau ada begitu-begitu aku senang. Terus terang aku khawatir banget misalnya ada pengunjung yang pemakai di luar pengetahuan saya, tapi takutnya saya kena imbasnya, tapi dengan adanya begini kan bisa menekan hal-hal kayak begitu. Tentunya nanti kita bisa lebih aman, meminimalkan bahkan memberantas hal-hal yang kayak gitu,” ungkap Dian Ardiani, pemilik karaoke.

Tingginya angka peredaran narkoba di Kota Semarang, Kasat Narkoba Polrestabes Semarang akan menambah kampung tangguh narkoba dari 16 di semua kecamatan Kota Semarang menajdi 32 kampung tangguh narkoba.

Dalam pembentukan kampung tangguh narkoba ini, semua unsur masyrakat akan dilibatkan untuk mencegah peredaran narkoba di semua wilayah Kota Semarang.

#karaoke #narkoba #polrestabes