SORONG, KOMPAS.TV - Hingga sembilan hari aktivitas lumpuh total di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Sorong Selatan, akibat pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat adat setempat. Hal ini terjadi karena persoalan pergantian salah satu nama komisioner terpilih.
Menanggapi hal tersebut Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad mengatakan, persoalan ini dikarenakan salah paham, sehingga diharapkan pemerintah kabupaten dapat menyelesaikannya. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengganggu aktivitas kpu jelang pemilu.
Hingga saat ini aparat TNI Polri masih melakukan pengamanan pada sekitar kantor KPU. Masyarakat hanya bisa membuka palang tersebut jika permintaan mereka dikabulkan, yakni mengembalikan nama salah satu komisioner terpilih yang diganti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.