SEMARANG, KOMPAS.TV - Beragam gambar hewan seperti katak, ikan nemo, dan kupu-kupu adalah hasil karya dari anak-anak di Dusun Kedung Gondang, Desa Jatirunggo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Anak-anak melukis bukan di atas kertas atau kain kanvas, melainkan di batu sungai. Anak-anak ini memanfaatkan batu sungai yang ada di desanya sebagai media melukis dan edukasi.
Kegiatan melukis di atas batu ini kerap dilakukan setelah mereka pulang sekolah. Mereka pun berkumpul dan mengambil batu di sungai. Lalu anak-anak melukis di area pinggir sungai menggunakan cat. Hasil karya mereka pun dikumpulkan dan disusun menjadi batu lukis.
“Karena kalau menggambar itu biar pinter, kalau main game nanti itu goblok dan kalau main HP juga matanya nanti sakit,” tutur Kaisya Putri, anak-anak Dusun Kedung Gondang.
Priyo Puji Raharjo, salah seorang warga yang mendampingi anak-anak melukis dia atas batu mengatakan, kegiatan ini untuk mengisi waktu bermain sambil belajar serta untuk mengurangi permainan di gawai.
“Ada nilai edukasi, di situ saya merasa terpanggil dengan mengedepankan SDM di Indonesia. Terutama dunia anak, di mana untuk scribe-nya dengan motorik melalui menggambar,” jelas Priyo.
“Menggambar pun memiliki stigma bahwa menggambar tidak harus direlevansi khusus seperti kertas atau kanvas, tapi ada media-media lain yang ramah lingkungan dan mudah didapat. Tidak harus beli, karena desa ini memiliki kontur alam perbukitan, ada sungai, ada kebun, ada sawah. Batu-batu itu kita ekspos dengan cat yang ramah,” tambahnya.
Ke depan hasil karya lukisan anak-anak akan disusun menjadi taman batu lukis yang nantinya akan menjadi salah satu lokasi wisata yang saat ini dalam proses pembangunan oleh pihak desa.
#melukis #anak #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.