SEMARANG, KOMPAS.TV - Menteri perdagangan Zulkifli Hasan mangingatkan bahwa kecintaan dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri jangan sekedar menjadi slogan namun juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diungkapkan Zulhas dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di SMK Muhammadiyah 1 Kota Semarang, agar visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 dapat terwujud.
Untuk itu Indonesia harus mampu menguasai pasar dunia yang didasari dengan kecintaan dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri. Dengan kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal maka sektor usaha mikro kecil dan menengah serta industri domestik akan terdongkrak maju. Zulhas yakin Indonesia akan bisa mengekspor dan menguasai pasar dunia, dengan produk nasional yang lebih unggul.
“Tentu yang paling penting adalah, kita harus menguasai pasar dunia. Kita bisa menyerbu pasar dunia, kalau kita sendiri bangga akan buatan kita. Kalau kita belinya buatan luar semua, ya gimana kita menyerbu pasar orang lain? Kita harus bangga dengan buatan kita, akhirnya bisa mengembangkan UMKM, mengembangkan industrinya, produk-produknya jadi bagus. Kita bisa ekspor, menguasai pasar dunia. Ini yang saya sampaikan terus kepada masyarakat, mulai dari anak-anak remaja level SMP, SMA agar kecintaan kita kepada Bangga Buatan Indonesia tidak hanya selogan, tetepi juga perilaku,” jelas Zulhas dalam acara kampanye Gernas BBI.
“Anak-anak Indonesia sekarang berkiblat ke Thailand, ke Korea, Amerika dan Eropa. Dengan adanya sosialisasi kampanye Bangga Buatan Indonesia ini kita harapkan kecintaan generasi milenial, anak-anak muda zaman sekarang ini akan kembali kepada cinta produk dalam negeri,” ucap Lukman Hakim, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Semarang.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga berpesan kepada para pelajar untuk bisa menghadapi masa depan serta mengajak seluruh sekolah agar tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga praktik bisnis agar para siswa dapat mengimplementasikan ilmunya menjadi pengusaha.
#zulkiflihasan #menteriperdagangan #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.