Terjebak, Kondisi 8 Petambang Emas Ilegal Belum Diketahui

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Dua hari sejak longsor terjadi di tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,  petugas SAR belum bisa memastikan kondisi kedelapan petambang yang trejebak di dalamnya. Kedelapan petambang merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Upaya utama yang dilakukan tim gabungan adalah melakukan pengeringan atau menyedot air yang menggenangi lubang tambang, yang menjadi lokasi terjebaknya para penambang. Pasalnya, lubang tambang yang kondisinya berkelok di dalam itu, saat ini tergenang air, yang tingginya hanya 15 meter dari bibir lubang. Untuk melakukan pengeringan, tim telah mengerahkan setidaknya enam mesin penyedot berkapasitas besar. Meski begitu, air yang tersedot masih belum cukup signifikan.

“Kendala kita yang pertama yaitu, kondisi kedalaman dari lubang tambang itu bisa sampai 60 meter, dengan lebar seukuran badan yaitu 90 centimeter. Dan, lubang itu tidak berbentuk vertikal, jadi bercabang-cabang. Lalu kedalaman lubang kira-kira 40 sampai 45 meter. Jadi kita mau melakukan evakuasi dengan cara penyelaman juga agak terkendala, karena medan yang terlalu sempit. Kita mau menggunakan peralatan selam juga agak kesulitan untuk manuver-manuver, jadi upaya kita adalah untuk melakukan pengeringan terlebih dahulu,” ucap Adah Sudarsa, Kepala Basarnas Cilacap.

Belasan saksi juga telah diperiksa terkait aktivitas penambangan emas ilegal, yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.

 #banyumas #basarnas #tambangemas