6 Ribu Lebih Amunisi Ditemukan Di Bangkai Kapal Perang

CILACAP, KOMPAS.TV - Lebih dari 6.000 amunisi berupa peluru kaliber 12.7 mm dan kaliber 7,62 mm, serta serpihan bagian yang diduga berasal dari bangkai kapal, ditemukan di perairan kawasan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Diduga, ribuan amunisi tersebut adalah sisa-sisa persenjataan masa perang dunia kedua. Amunisi-amunisi tersebut, ditemukan di kedalaman sekitar 25 meter bawah laut, dan diperkirakan berasal dari kapal perang yang tenggelam di perairan tersebut.

Sehingga, untuk memastikan temuan tersebut, pangkalan TNI Angkatan Laut, Lanal, Cilacap, bersama dengan Komando Pasukan Katak, Kopaska, TNI Angkatan Laut, melakukan penyelaman, pada lokasi temuan amunisi tersebut, pada Kamis siang.

“Kemarin sudah ditemukan, amunisi sekitar 6.000, amunisi kaliber 12,7 dan kaliber 7,6. Kaliber metraliur untuk pertahanan udara dan kaliber senjata perseorangan. Dugaan sementara amunisi ini adalah amunisi jenis produksi Amerika. Maka kemungkinan amunisi ini dibawa oleh kapal perang Amerika,” ucap Kolonel Laut, Bambang Suseno.

Dugaan sementara menurut Danlanal, amunisi itu adalah jenis produksi dari Amerika, dan dimungkinkan barang-barang tersebut dibawa oleh kapal perang Amerika, pada sikitar tahun 1942. Pada saat itu, diduga kapal perang Amerika diserang oleh pesawat tempur Jepang, dan tenggelam di perairan tersebut. Namun, hal tersebut merupakan dugaan sementara, dan untuk mengetahui kepastiannya, akan menunggu hasil dari penyelaman Tim Kopaska.

#ribuanamunisi #kabupatencilacap #tniangkatanlaut