Wali Kota Semarang Mbak Ita: Dengarkan Suara Anak dan Beri Haknya

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional yang di hadiri Wakil Presiden Ri Ma'ruf Amin, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akarab disapa Mbak Ita, memberikan kebebasan kepada anak - anak Indonesia untuk mengeksplor diri melalui kegiatan positif.

 Menurut Mbak Ita, di Hari Anak Nasional, anak- anak bisa bermain bebas dan belajar di Lapangan Simpang Lima. Di sini banyak disediakan alat permainan baik modern hingga permainan tradisional . Mereka juga dibebaskan menyampaikan aspirasinya melalui drama anak- anak, tarian dan kesenian lainnya di atas panggung yang di saksikan langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Puspayoga dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Bisa melihat, bahwa suara anak ini didengar oleh kita semuanya. Sehingga kita harapkan anak-anak ini bisa mendapatkan semangat, suntikan amunisi untuk bagaiman mereka menjadi anak-anak yang hebat," jelas Mbak Ita.

Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan kepedulian terhadap anak ini menjadi komitmen Kota Semarang sebagai kota ramah anak. Mereka harus dilindungi dan terus dipacu untuk menjadi generasi hebat.

Perayaan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kota Semarang ini dihadiri ribuan anak- anak dari berbagai provinsi. Stand- stand pendidikan anak dari berbagai sekolah dan kampus serta UMKM, juga turut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional.

#ma'rufamin #harianaknasional #mbakita