GROBOGAN, KOMPAS. TV - Dengan menggunakan sepeda motor, warga membawa tiga hingga empat jerigen ke sungai kering di Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hampir setiap hari aktivitas ini dilakukan oleh warga untuk bisa mendapatkan air dari sisa resapan sungai yang telah mereka gali.
Meski air keruh, namun warga tetap menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka tidak punya pilihan lain, karena untuk membeli air bersih mereka pun tak sanggup.
Kondisi ini sudah terjadi hampir satu bulan. Ketika kekeringan melanda wilayah mereka, biasanya setiap musim kemarau warga menggunakan air di embung atau sumur resapan dan tadah hujan.
Jika embung mengering warga mencoba membuat galian di dasar sungai yang mulai mengering. Air resapan dari sisa air sungai diambil oleh warga secara bergiliran. Biasanya warga bisa lima hingga 10 kali bolak-balik ke sungai kering untuk mengangkut air setiap hari.
“Sudah mulai kekurangan air sekitar satu bulan, ambilnya di sungai. Karena air di sumur sudah tidak ada, adanya di sungai. Harapanya masyarakat Desa Karanganyar minta bantuan air terutama, untuk memenuhi kebutuhan,” ucap Hamdani.
Saat ini warga khawatir air dari galian sungai kering ini akan habis. Warga berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah yang hingga kini belum mereka dapatkan.
#kekeringan #desakaranganyar #grobogan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.