MEDAN, KOMPAS.TV - Dengan maraknya kasus begal di Kota Medan, Kasatpol PP membentuk Tim Anti Begal menggunakan alat yang tidak melanggar ketentuan.
Double stick menjadi salah satu alat yang bisa digunakan, karena untuk menggunakan sajam tentunya harus memiliki izin tertentu.
7 pelatih dari TNI AD Kodam I BB, diturunkan untuk langsung melatih para Satpol PP, dalam menggunakan alat double stick.
Tim Satpol PP bersama Polri dan TNI, melakukan patroli di sejumlah titik rawan di Kota Medan setiap hari.
Masyarakat diminta untuk bekerja sama, untuk melaporkan tindakan begal, dan diimbau untuk tidak keluar rumah saat jam-jam rawan begal, terutama saat malam hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.