SORONG, KOMPAS.TV - Dengan limbah paralon ini seorang siswa SMA Luar Biasa, di Kota Sorong membuat kreatifitas lampion. Memang pembuatannya membutuhkan waktu lama, namun Ia sabar mengerjakan dengan arahan gurunya.
Proses pembuatan lampion dengan pipa paralon ini harus dengan ketelitian, karena untuk membuat berbagai macam variasi harus dibutuhkan kesabaran. Pembuatan kerajinan tangan anak disabilitas ini dilakukan tergantung dari kemauan mereka sendiri dan tidak bisa dipaksakan.
Yona Efrat Noya, sebagai guru mengatakan pembelajaran ini diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, agar kelak mereka dapat berkarya setelah lulus untuk peroleh penghasilan sendiri.
Selain membuat lampion dari pipa paralon, mereka juga diajarkan membuat sejumlah kreativitas lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.