BANYUMAS, KOMPAS.TV - Soto Sangka, kuliner Nusantara ini bisa anda temukan di tepi jalan Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Disebut soto Sangka, karena pencipta soto ini adalah mbah Sangka, yang menurut cerita sudah berjualan sejak zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1925. Kini usaha soto Sangka diteruskan oleh cucu mbah Sangka atau generasi ketiga dari mbah Sangka.
"Khas Banyumas, ada kacangnya, ada sambal kacangnya. Bumbunya ya rempah-rempah, zaman dahuli, khas Banyumas. dari 1925 dari zaman Belanda sudah ada. Yang jualan mbah Sangka, saya generasi ketiga, cucunya. mau 100 tahun malah, dua tahun lagi," Ucap Eni, Penjual soto Sangka.
Rasa segar yang berasal dari kuah kaldu ayam kampung yang dipadukan dengan sambal kacang menambah cita rasa di lidah. Untuk penyajian soto sangka, diantaranya ada kecambah, daun bawang, kacang goreng dan tak ketinggalan irisan ketupat.
"Orang-orang seperti seusia saya, yang sudah melebihi kepala enam kesana, masih teringat rasa-rasa masakan yang bukan hanya namanya saja yang viral, yang anak muda sekarang viral atau apa. Ini tradisional banget, namanya nggak berubah,” Siswoyo
Tak hanya resep yang masih mempertahankan warisan leluhur, tapi, berbagai peralatan seperti bambu yang melintang di atas gerobak soto, konon adalah yang digunakan oleh mbah sangka untuk berjualan di zaman dahulu. Untuk memasak pun masih menggunakan tungku dan kayu bakar, sehingga aroma khas tradisional amat terasa. Untuk satu porsi soto yang dikenal khas menggunakan daging ayam kampung ini, anda hanya merogoh kocek Rp 18.000,-
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.