MALANG, KOMPAS.TV - 3 mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang, Ahmad Syauqi Ramadhani, Muhammad Aditya Dzikra, dan M Darma Ramadhan, berhasil menciptakan inovasi Robot SAR.
Robot penyelamat berukuran 31x41,8 cm ini dirancang untuk melakukan evakuasi korban bencana alam.
Robot ini menggunakan 9 sensor, diantaranya sensor jarak yakni infrared, hingga sensor ultrasonic.
Robot juga dilengkapi dengan camera pixie, yang berfungsi untuk mengenali korban bencana, dengan memproses data melalui program yang juga mereka buat.
Robot ini berhasil menjadi juara di kontes robot nasional 2023. Inovasi mereka ini menang dari sisi menyelesaikan misi evakuasi dalam 2 menit, ketepatan evakuasi korban, algoritma program, serta strategi evakuasi.
"Karena ini rintangannya mengacu pada bencana alam yang terjadi akhir 2022. Kita bisa lihat kelereng sebagai jalan berlumpur, kemudian batu-batuan itu sebagai halangan yg menghalangi bagaimana tim SAR menyelamatkan korban, kemudian jalan pecah juga sama hampir mirip dengan bebatuan dimana jalan pecah itu sulit untuk dilalui oleh korban untuk menyelamatkan diri sehingga adanya tim sar untuk menyelamatkan itu adalah sebagai tugasnya" Kata salah satu mahasiswa, Ahmad Syauqi.
Mereka berharap inovasi ini bisa diaplikasikan dalam bentuk yang lebih besar, agar mampu membantu tim SAR dalam melakukan evakuasi korban bencana alam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.