JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga menemukan jasad perempuan hamil di salah satu kamar kontrakan di Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023), membenarkan hal itu.
Jasad wanita itu diketahui tergeletak tak bernyawa pada Rabu (12/7/2023).
"Dari keterangan saksi, korban dalam kondisi hamil. Pada saat ditemukan dalam kondisi hamil," kata Andri.
Menurutnya, saat ditemukan jenazah korban tertimbun pakaian dan sampah di kamar kontrakannya.
Baca Juga: Soal Temuan Mayat Korban Mutilasi di Sleman, Kepala Dukuh Pastikan Tak Ada Warga yang Hilang
Saat ini, lanjut dia, polisi masih mendalami identitas korban, dan jenazahnya masih dalam proses autopsi.
"Polisi masih mendalami, mencari tahu identitas korban. (Saat ini) sedang diotopsi. Nanti diinfokan hasil otopsinya apa," ungkap Andri.
Dugaan awal, kata Andri, mayat tersebut merupakan korban pembunuhanyang diduga dibunuh dengan cara dicekik.
"Iya, dugaan awal ada pembunuhan karena ada bekas cekikan di leher," ucapnya.
Kini penyidik masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menduga korban sudah meninggal sejak beberapa hari lalu.
Sebab, saat ditemukan tubuh korban sudah mulai membusuk.
"(Diduga) sudah beberapa hari (meninggal)," ujar Hasoloan saat dihubungi, Rabu malam.
Namun, ia mengaku belum bisa membeberkan sejak kapan mayat tanpa identitas itu meninggal dunia.
Dia menyampaikan, korban diketahui telah meninggal dunia usai tetangganya mencium bau busuk.
“Mulanya tetangganya ada yang mencium bau tak sedap, akhirnya dibuka pintunya dengan kunci cadangan,” kata Hasoloan.
Baca Juga: Warga Sleman Geger, Pemancing Temukan Mayat Korban Mutilasi di Sungai Bedog
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan penemuan jenazah korban.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.