PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tasyakuran kelahiran anak dengan acara cukur rambut bayi viral di media sosial. Acara yang dikenal dengan nama “Udik-udikan” ini menjadi ajang berebut uang. Romadhon, ayah bayi yang juga juragan batik tersebut, menyebarkan uang dengan nominal fantastis mencapai Rp 35 juta. Uang pecahan nominal seribuan, lima ribuan, puluhan ribu, lima puluhan ribu hingga ratusan ribu disebar dari atap rumah miliknya di Kelurahan Jenggot Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Jawa Tengah.
Ribuan orang mulai dari ibu-ibu, para bapak juga anak-anak langsung merangsek dan berebut mendapatkan uang. Bahkan terjadi insiden banyak warga terhimpit, terinjak dan ada tiga orang anak pingsan. Serta sejumlah warga luka-luka langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Selain itu akibat berdesakan juga membuat tembok kelurahan ambruk dan rusak. Pemilik hajat, Romadhon mengaku sudah meminta izin sebelum acara.
Acara udik-udikan ini sudah lama menjadi tradisi warga saat kelahiran anak usia mencukur rambut. Meski sudah sempat diingatkan agar membatalkan acara sebar uang puluhan juta namun tetap dilaksanakan. Disebutkan dia akan bertanggung jawab terhadap warga yang luka juga tembok kelurahan yang ambruk.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.