GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Meski antraks merebak di Kabupaten Gunungkidul, Pasar Siyono Harjo di Logandeng, Kapanewon Playen, masih tetap ramai dan tidak terganggu. Aktivitas jual beli baik untuk kambing maupun sapi tetap berjalan seperti biasa .
Sebelum masuk ke area pasa, armada pengangkut ternak wajib melalui pintu khusus, dengan penyiraman disinfektan. Kebijakan ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran penyakit di pasar ini.
Pasalnya, pedagang yang datang ke Pasar Siyono tidak hanya didominasi warga local, namun juga pedagang dari luar daerah mulai Klaten, Wonogiri, hingga Salatiga. Meski antraks tengah merebak di daerah ini, pedagang mengaku penjualan mereka tak terlalu terpengaruh.
Saat ini justru banyak warga yang mencari anakan sapi untuk dipelihara sebagai pengganti ternak mereka yang dijual saat Idul Adha kemarin. Harga hewan di pasar inipun relatif naik kisaran Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.
"Sekarang naik tapi tidak terlalu tinggi, karena kemarin kan habis Lebaran (Idul Adha). Biasanya yang dijual pas Lebaran, setelah dijual biasanya dicarikan sapi yang kecil-kecil," jelas Mustajib, pedagang sapi.
Meski penjualan relatif normal, namun para pedagang meminta pemerintah serius menangani kasus antraks ini, agar tak semakin meluas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.