LAMPUNG, KOMPAS.TV - Tim Pusat Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan mendalami kondisi lift yang jatuh di Sekolah Az Zahra Kota Bandar Lampung hingga menewaskan 7 pekerja bangunan dan 2 korban masih dirawat di rumah sakit.
AKBP Arie Hartawan selaku Kasubbid Fisika Komputer Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan mengatakan lift berukuran kurang dari 2 meter persegi yang digunakan kesembilan korban merupakan lift khusus barang sehingga tidak aman bila digunakan oleh manusia.
Baca Juga: Pencuri Tinggalkan Motornya usai Dipergoki Curi Motor
Dari hasil tinjauannya ini, timnya akan mendalami penyebab peristiwa yang terjadi.
Sementara Rahmat selaku vendor mengaku sudah melakukan pengawasan dan memberitahu para pekerja untuk tidak menggunakan lift barang.
Ia menyebut lift barang harusnya berkapasitas untuk 6 orang, namun ditumpangi sebanyak 9 orang, ia juga menilai para pekerja enggan turun dari lantai atas mengunakan tangga dan harus melepas sepatu menuju lantai dasar.
Kini insiden jatuhnya lift barang yang ditumpangi 9 pekerja bangunan di Sekolah Az Zahra yang mengakibatkan 6 korban meninggal dunia masih terus didalami oleh Satuan Polresta Bandar Lampung untuk menentukan siapa pihak yang harus bertanggung jawab.
#liftbarang #azzahra #vendor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.