Festival Crossborder Skouw Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kurang lebih tiga tahun terhenti karena pandemi Covid-19, festival crossborder kembali digelar di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Festival ini dimeriahkan dengan kehadiran 32 booth UMKM yang memasarkan produk kuliner, fesyen, dan kriya yang berasal dari Kabupaten Jayapura, Keerom, Kota Jayapura dan juga dari Negara tetangga Papua Nugini.

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebut, festival crossborder skouw merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo, untuk menghadirkan berbagai event di seluruh wilayah di Indonesia guna pemerataan ekonomi masyarakat.

Kehadiran festival ini diharapkan mampu menarik pengunjung hingga 1.500 orang, sehingga menjadi penggerak ekonomi masyarakat Papua sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat hubungan kerja sama dan persahabatan Indonesia dengan Papua Nugini dalam mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pada momen ini turut digelar fun running sejauh 5 kilometer yang diikuti menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta TNI-Polri, PLBN Skouw, Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, pemerintah Kota Jayapura, hingga masyarakat umum.