BANDUNG. KOMPAS. TV - Warga di dua desa yakni desa kertaharja dan desa kamalkabupaten sumedang, kini dapat bernapas lega jembatan gantung perintis yang menjadi penghubung kedua desa telah rampung dibangun. Sebelumnya warga resah mereka harus melewati jembatan gantung yang nyaris putus dimakan usia.
Beginilah cara warga desa kertaharja dan desa kamal kabupaten sumedang agar bisa melintasi dua desa yang terpisah oleh sungai cikandung. Demi keamanan secara bergantian mereka menyebrangi jembatan gantung yang terbuat dari anyaman bambu.
Dengan penuh kehati-hatian warga melangkahkan kakinya setapak demi setapak agar tidak terjatuh. Keberadaan jembatan gantung menjadi denyut nadi mobilisasi bagi desa kertaharja dan desa kamal sebagai akses warga kedua desa yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani.
Setiap hari jembatan yang dibangun tahun 2013 ini digunakan warga untuk pergi ke ladang dan membawa hasil tani.
Merespon adanya aduan jembatan rusak di wilayah sumedang jabar quick response lembaga kemanusiaan bentukan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, bergerak cepat untuk membangun jembatan yang layak bagi waraga desa kertaharja.
Dalam waktu 13 hari jabar quick response atau JQR, dapat membangun akses yang diberinama jembatan gantung perintis sepanjang 80 meter dengan estimasi kekuatan usia jembatan bisa mencapai 10 tahun.
Sejak tahun 2019 Jabar Quick Response telah menerima aduan jembatan rusak sebanyak 372 aduan,sebanyak 274 sudah didisposisikan kepada dinas terkait, sisanya 92 aduan diselesaikan dengan kolaborasi bersama pihak donor.
Tak hanya sebatas membangun masyarakat setempat juga diberikan edukasi bagaimana cara merawat jembatan agar bertahan lama.
Keresahan masyarakat sekitarpun sirna mereka kini mudah melintasi sungai cikandung yang selama ini menjadi pemisah kedua desa jembatan ini, sebagai jantung utama bagi akses warga di kedua desa.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.