Peternak Prediksi Harga Telur Sulit Turun Lagi

MALANG, KOMPAS.TV - Hingga saat ini harga telur di pasaran masih cukup tinggi antara Rp 30 ribu hingga Rp 31 ribu  per kilogram. Tingginya harga telur ayam ini diprediksi sulit untuk bisa turun seperti semula, karena harga pakan yang tetap tinggi.

Jika normalnya harga telur ayam  di pasaran berkisar antara Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram, kini harga telur ayam mencapai Rp 30 hingga Rp 31 ribu per kilogram. Kondisi mahalnya harga telur ini terjadi sekitar 3 bulan terakhir.

Menurut peternak ayam petelur, mahalnya harga telur ini disebabkan karena tingginya harga pakan ayam yakni jagung dan konsentrat. Dani Uluf Suwanda, salah satu peternak ayam petelur mengaku, mahalnya harga telur ayam ini sebenarnya juga tidak menguntungkan bagi peternak, karena biaya yang dikeluarkan untuk pakan juga tinggi.

Peternak sendiri mengaku, ada cara untuk menekan biaya pakan dengan mencampur beberapa bahan. Namun hal tersebut berdampak pada kualitas dan produksi telur.

"Kalau menekan harga pakan ngga bisa, tapi kalo pakan alternatif sebenarnya bisa tapi takutnya nanti kualitas telur menurun," Kata Dani.

Selain itu mahalnya harga telur juga berdampak pada menurunnya serapan pasar karena daya beli masyarakat juga turun. Dengan kondisi saat ini peternak memperkirakan harga telur ayam sulit untuk turun di bawah Rp 25 ribu per kilogram.