BENER MERIAH, KOMPAS.TV - Meski berada di dataran tinggi, Bener Meriah terbukti cocok untuk sejumlah komoditi unggulan seperti kopi, tembakau, hingga kini mulai adanya investor yang masuk dengan membudidayakan pisang cavendis.
Terletak di kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Pisang cavendis seluas 10 hektar dibawah naungan PT Great Giant Pineapple, mulai dirasakan dampak oleh masyarakat, mulai dari menyerap tenaga kerja lokal, hingga pembinaan dilakukan kepada kelompok tani, untuk menanam pisang tersebut. Nantinya hasil panen dari petani akan dibeli kembali oleh pihak perusahaan.
Setiap harinya, proses perawatan pisang tersebut harus dilakukan secara intensif, mulai dari pembungkusan, penyuntikan hingga pembersihan dahan. Pisang dengan kualitas ekspor tersebut hanya dapat dipanen mulai dari 8 bulan hingga 11 bulan masa tanam.
Menjadi salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di Aceh, perusahaan tersebut kini terus memperluas jaringan dan budidaya pisang cavendis di kawasan Bener Meriah.
Proses pembibitan juga dilakukan secara mandiri, mulai dari memilih bibit yang cocok untuk ditanam, penyiraman, hingga pemupukan. Kini selain fokus pada kopi, banyak petani dikawasan Bener Meriah yang mulai tertarik membudidayakan pisang tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.