ACEH TENGAH, KOMPAS.TV - Berada di Komplek Galery Kopi Indonesia di jalan Takengon Isaq Kayu Kul Pengasing, Aceh Tengah, Gayo Mountain Cigar mulai dipasarkan luas sejak tahun 2019 lalu, setelah memiliki izin edar dan cukai, dibawah pengawasan Bea dan Cukai Kantor Wilayah Aceh.
Salah satu petani tembakau sekaligus pemilik cerutu Gayo Mountain Cigar adalah Salmy, bertahun tahun menggeluti dunia kopi dan tembakau. Kini olahan tembakau menjadi cerutu miliknya telah dikenal luas hingga ke pasar Internasional.
Melihat pasar dan minat masyarakat menikmati cerutu miliknya, kini Salmy juga memproduksi cerutu rakyat, yaitu cerutu dengan harga murah dan terjangkau, namun tetap dengan rasa yang sama.
Setiap harinya, Salmy mampu memproduksi hingga ratusan cerutu di pabrik miliknya. Mulai dari memilih daun tembakau, hingga proses pembuatan menjadi cerutu yang masih tradisional. Namun Salmy juga akan memproduksi menggunakan mesin jika permintaan pasar sedang meningkat.
Harga cerutu pun dibandrol dengan harga yang bervariasi, mulai dari 20 ribu rupiah, hingga ratusan ribu rupiah. Tergantung ukuran dan jenis tembakau yang digunakan untuk membuat cerutu.
Selain itu cerutu miliknya, selain dipasarkan di sejumlah pasar di Aceh, Pulau Jawa, hingga ke luar negeri. Menurut Salmy, menikmati cerutu paling cocok dengan cuaca dingin serta ditemani secangkir kopi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.