BAUBAU, KOMPAS.TV - sebelum hewan kurban disembeli, warga kelurahan Bukit Wolio Indah, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terlebih dulu mengarak hewan kurban keliling kampung diiringi lantunan shalawat dan tabuhan gendang rabana.
Sebelum tradisi dimulai, tanduk hewan kurban berupa kambing diikat dengan kain putih, pukulan gendang dan lantunan shalawat berkumandang oleh warga yang menggunakan pakaian putih, warga kemudian berjalan keliling kampung dengan melantunkan shalawat sambil membawa beberapa ekor kambing.
Tradisi ini disebut tradisi hadrat, dimana hewan kurban sebelum disembelih diarak keliling kampung, tradisi ini semakin menarik saat puluhan anak-anak keliling kampung sambil membawa umbul-umbul, tradisi hadrat dilakukan secara turun temurun dan tetap dilaksanakan hingga saat ini, hewan kurban setelah diarak keliling kampung, kemudian disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga yang kurang mampu.
#Tabuhgendangrabana
#Lantunanshalawat
#Kelilingkampung
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.