Populasi Terlalu Banyak, Monyet Ekor Panjang di Kota Semarang Jarah Makanan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tingginya populasi monyet ekor panjang di kawasan sekitar Waduk Jatibarang dan Goa Kreo Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai merambah ke permukiman seiring makin sempitnya lahan, dan  menipisnya ketersediaan bahan makanan yang biasa dikonsumsi monyet ekor panjang.

Populasi monyet ekor panjang yang terbagi dalam tiga kelompok ini ada di Goa Kreo, sekitaran Waduk Jatibarang serta kawasan TPA Jatibarang. Untuk populasi monyet ekor panjang di kawasan Waduk Jatibarang dan TPA Jatibarang, saat ini sudah mulai masuk permukiman untuk mencari bahan makanan. Sedangkan untuk Kawasan Goa Kreo, monyet ekor panjang mulai menyerang pedagang untuk mencari bahan makanan akibat semakin banyaknya populasi dan berkurangnya ketersediaan bahan makanan akibat musim kemarau.

"Perkembangan sangat pesat. Monyet yang ada di Goa Kreo larinya sekitar Kreo. Tapi kalo sudah sampai Jatibarang dia sudah melebar ke pemukiman, Kelurahan Jatibarang dan TPA Jatibarang, sampai ke sana," ujar Anto Toto Winarto, Kepala UPTD Taman Wisata Goa Kreo.

Rondiyah, salah satu pedagang mengaku, monyet ekor panjang kerap mengambil makanan ataupun minuman saat kondisi tidak ada makanan. Selain berjaga di depan warung, dirinya juga mengantisipasi dengan membawa tongkat untuk mengusir monyet ekor panjang.

"Enggak menggigit, cuma mengambil makanan minuman," jelas Rondiyah.

Dalam melakukan antisipasi meningkatnya jumlah populasi monyet ekor panjang di tiga lokasi tersebut, Kepala UPTD Goa Kreo Kota Semarang sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA serta pihak warga Jatibarang Kota Semarang.