WONOGIRI, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada 190 bangunan rusak akibat gempa bumi yang berpusat di Bantul, DI Yogyakarta (DIY) berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat (30/6/2023) malam lalu.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Wonogiri, Sri Maryati mengatakan, bangunan yang rusak meliputi rumah, sekolah hingga fasilitas umum lainnya.
"Data sementara, untuk fasilitas umum seperti masjid dan sekolah yang terdampak ada 190 bangunan," ucap Sri Maryati Sabtu (1/7).
Sri Maryati mengatakan, bangunan-bangunan yang terdampak itu ada di 8 kecamatan yakni Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Baturetno, Tirtomoyo, Jatisrono dan Ngadirojo.
"Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa ataupun korban luka," ujar Sri Maryati.
Baca Juga: Gempa Bantul Akibatkan 12 Perjalanan Kereta Api Terhambat!
Terpisah, Kepala BPBD Jawa Tengah (Jateng) Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan pihaknya mencatatkan ada 25 wilayah di Jateng yang merasakan gempa tersebut.
Ia mengimbau seluruh BPBD kabupaten/kota yang wilayahnya terdampak gempa untuk dilakukan pembersihan puing-puing kerusakan yang diakibatkan gempa.
Jika memungkinkan, pihaknya bakal menggalang bantuan bagi masyarakat terdampak misalnya dengan bantuan logistik.
"Logistik dari BPBD provinsi sudah kita salurkan ke kabupaten. Kalau ada kekurangan nanti kita suplai kembali," pungkas dia, dilansir dari TribunSolo.
1. Ngadirojo : 1 kandang hewan.
2. Sidoharjo : 1 rumah dapur.
3. Jatisrono : 9 rumah .
4. Tirtomoyo : 1 rumah.
5. Batuwarno : 1 rumah.
6. Karangtengah : 1 rumah.
7. Baturetno : 3 rumah .
8. Giriwoyo : 54 rumah, 9 fasum
9. Paranggupito : 7 rumah, 1 fasum .
10. Pracimantoro : 40 rumah, 3 fasum.
11. Eromoko : 13 rumah, 3 fasum.
12. Giritontro: 67 rumah.
Baca Juga: Gempa Bantul Magnitudo 6 Akibatkan Kerusakan Bangunan Warga Klaten
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, dari data BPBD DIY per 1 Juli pukul 02.30 WIB, tercatat ada satu korban meninggal dunia akibat gempa Yogyakarta.
"Korban meninggal dunia Kabupaten Bantul satu (orang)," ujar Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal dalam laporan tertulis, Sabtu.
Korban luka-luka tercatat sebanyak sembilan orang. Korban luka ini berada di wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo.
Secara rinci data korban luka-luka di Bantul lima orang, Gunungkidul dua orang, Sleman satu orang, dan Kulon Progo satu orang.
Sumber : Tribun Solo, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.