Kompas TV regional jawa timur

Penggilingan Daging Ramai, Warga Antre Hingga 4 Jam

Kompas.tv - 30 Juni 2023, 19:13 WIB
Penulis : KompasTV Malang

MALANG, KOMPAS.TV - Momen hari raya Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi penyedia jasa penggilingan daging. Di momen Idul Adha seperti saat ini, banyak warga memilih menggiling daging hasil pembagian hewan kurban. Warga pun harus antre hingga 4 jam untuk menggiling daging.

Di beberapa tempat penggilingan daging di Pasar Besar Kota Malang sejak Kamis (29/06/2033) kemarin banyak warga yang memanfaatkan jasa penggilingan daging. Salah satu penggilingan daging Arema, nampak dipenuhi warga yang akan menggiling daging. Jika biasanya, penggilingan daging ini dipadati oleh penjual bakso, namun kini, sebagian besar mereka yang menggiling daging adalah warga biasa.

Menurut Lutfi, pemilik penggilingan daging di Pasar Besar, usai pembagian hewan kurban pada Kamis kemarin jasa penggilingan daging di tempatnya ramai dikunjungi warga. Jika di hari biasa dirinya bersama karyawannya rata rata menggiling 75 kilogram daging sapi, di momen Idul Adha seperti saat ini 200 kilogram daging bisa dikerjakan dalam sehari.

Karena membludaknya warga yang memanfaatkan jasa penggilingan daging ini, lutfi yang biasanya tutup lapak jam 1 siang kini harus tutup hingga jam 7-8 malam. 

"Ya kalo biasanya 75 kilogram, sekarang 200 lah, biasanya tutup jam 1 sekarang sampe habis lah, Maghrib, kemarin sampe jam 8," Terang Lutfi, Jumat (30/06/2023). 

Sementara itu, Suci, salah satu warga mengaku, sudah antre selama empat jam untuk menggiling daging. Rencananya, daging yang sudah digiling akan diolah menjadi bakso.

"Selep daging, kan dapat dari pembagian idul kurban buat bakso, ya mungkin cuma sat ini saja," Ucap Suci.

Lutfi menambahkan, untuk ongkos penggilingan juga naik, jika sebelumnya Rp 10 ribu perkilogram kini menjadi Rp 15 ribu perkilogram. Ramainya penggilingan daging ini biasanya berlangsung selama sepekan, setelah itu penggilingan akan kembali normal.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x