JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi memilih bongsang atau wadah dari anyaman bambu sebagai tempat daging untuk dibagikan kepada yang berhak, dibanding menggunakan kantong plastik. Tujuannya, agar lebih ramah lingkungan.
"Hal yang lebih utama ialah mengurangi penggunaan plastik. Karena sesuatu yang baik harus dimulai dari diri sendiri," kata Dedi melalui sambungan telepon, di Purwakarta, Kamis (29/6/2023) dikutip dari Antara.
Selain lebih ramah lingkungan, katanya, penggunaan anyaman bambu sebagai wadah daging juga terlihat lebih estetik, ditambah dengan pembungkus daging yang menggunakan daun jati.
Baca Juga: Ibadah Kurban Masih Bisa Sampai 2 Juli, Ini Daftar Harga Hewan Kurban di BAZNAS dan Dompet Dhuafa
Upaya mengurangi penggunaan plastik sebagai wadah daging kurban tersebut diakuinya sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir setiap Iduladha.
Kebiasaan lain yang dilakukan Dedi ialah membagikan daging sebelum perayaan Iduladha. Daging yang dibagikan kepada ribuan warga itu dibungkus dengan menggunakan anyaman bambu yang dipadukan dengan daun jati.
Ia menyampaikan, pembagian daging tersebut bukan termasuk dari bagian ibadah kurban. Pendistribusian daging sebelum hari raya itu sebagai bentuk kecintaan terhadap warga, karena tidak setiap warga bisa menikmati daging setiap saat.
Selama ini, katanya, warga terutama yang miskin baru bisa menikmati daging pada sore hari setelah panitia kurban membagikan.
Dedi ingin warga yang kurang mampu bisa bersama menikmati daging setelah ibadah shalat Idul Adha.
“Tapi jangan salah paham ya, (walaupun ada pemotongan hewan dan dagingnya dibagikan kepada warga sebelum hari raya), saya tetap potong sapi setelah shalat Iduladha untuk kurban,” katanya.
Pada musim lebaran Idul Adha tahun ini Dedi menebar ribuan bongsang ke sejumlah daerah di Subang, Purwakarta, Karawang hingga Bekasi dan daerah lainnya di Jawa Barat.
Ia menggunakan jasa pengemudi ojek online perempuan untuk mengantarkan daging tersebut langsung ke rumah-rumah warga.
Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Daging Kurban Saat Iduladha?
Kang Dedi Mulyadi mengatakan hal tersebut sebagai bentuk pemberdayaan perempuan sekaligus menambah uang dapur untuk para kaum perempuan yang bekerja sebagai ojek online.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.