MALANG, KOMPAS.TV - Bagi anda yang berkunjung ke kawasan Wisata Kayutangan Heritage, kini anda punya pilihan baru untuk menikmati wisata ini. Yakni dengan perjalanan keliling kota dan Kayutangan, menggunakan mobil klasik jenis Volkswagen atau VW.
Konsep wisata tour VW atau Safari Kayutangan ini menjadi sesuatu yang baru bagi pengunjung Wisata Kayutangan Heritage. Dengan sebuah mobil klasik ini pengunjung bisa merasakan sesuatu yang berbeda, yakni berkeliling kawasan Kayutangan yang terkenal dengan bangunan peninggalan masa kolonial.
Mengawali perjalanan dari depan Toko Oen, anda akan dibawa berkeliling jalanan Kayutangan, Ijen Boulevard hingga Stasiun Kota Malang dan berakhir di depan Toko Oen.
Konsep wisata ini diusung oleh Alea Tim, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bekerjasama dengan Camper Van Malang. Tata Cita Aldila, Humas Alea Tim menjelaskan, pasca pandemi ini mereka mencoba membuat inovasi baru bersama Camper Van dan didapatlah konsep safari kayutangan dengan mobil VW Safari sebagai pilihan bagi masyarakat untuk menikmati Wisata Kayutangan Heritage.
"Setelah pandemi kita harus membuat inovasi baru, apalagi kita juga perlu menjamah audiens baru dengan trip yang kita launching ini Safari Kayutangan dengan harga 450 ribu aja," Kata Tata.
Sementara itu, Radius Eko, pengelola Camper Van Malang menyambut baik inovasi dari para mahasiswa ini. Menurutnya ini merupakan terobosan baru, karena sebelumnya dirinya hanya melayani trip piknik bernuansa alam. Dengan durasi 25 hingga 30 menit, Safari Kayutangan ini sangat cocok bagi wisatawan yang tidak memiliki banyak waktu namun ingin mendapatkan momen yang berkesan di Kota Malang.
"Ini opsi baru, sebelumnya kami jual trip piknik ke area bernuansa alam, di Kayutangan ini terobosan baru
durasi ga lama antara 25-30 menit," Terang Eko.
Pengelola Camper Van ini juga menambahkan di musim liburan seperti saat ini permintaan untuk tour menggunakan mobil klasik VW sudah banyak yang masuk dan hal ini merupakan angin segar bagi pelaku wisata yang mencoba bangkit pasca pandemi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.