GORONTALO, KOMPAS.TV - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Gorontalo termasuk tokoh agama dan santri untuk menanam pohon dengan memanfaatkan lahan di lingkungan masing-masing. Gerakan menanam pohon ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan Jan S. Maringka menuturkan, pihaknya di sela-sela kunjungannya di Gorontalo melakukan kegiatan menanam pohon di Masjid Darul Arqam, Kota Gorontalo dan Pondok Pesantren Modern Mathla’ul Huda II Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sambil silaturahmi dengan para tokoh agama. Juga mengkampayekan kebijakan pengawasan Inspektorat Jenderal Kementan yakni "Jaga Pangan, Jaga Masa Depan".
"Menjaga pangan untuk masa depan merupakan tugas kita bersama termasuk tokoh agama dan santri," kata Jan Maringka dalam keterangannya, Selasa (27/6).
Terkait kegiatan itu, Jan Maringka menanam pohon kelapa jenis Genjah yang dinilai cocok ditanam di pekarangan rumah yang lahannya terbatas. Pasalnya, pohon kelapa Genjah, pelepah dan batangnya pendek serta akar serabutnya aman di sekitar rumah.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan menanam pohon, ujar Jan Maringka, diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan keluarga. Itu sebabnya, gerakan menanam pohon yang melibatkan para tokoh agama dan santri menjadi penting untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar.
“Seperti pohon kelapa yang sekarang ini saya tanam di lingkungan masjid dan pondok pesantren”, tutur Jan Maringka.
Tidak hanya di lingkungan masjid dan pondok pesantren, kata Jan Maringka, ajakan menanam pohon di pekarangan rumah juga ditujukan kepada masyarakat luas. Selain membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan di masa depan, juga baik untuk ekosistem lingkungan hidup.
“Mari mulai sekarang kita budayakan gemar menanam pohon di lingkungan sekitar kita masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Dengan gerakan tanam pohon ini, kita semua telah ikut berpartisipasi mewujudkan ketahanan pangan di masa depan," ungkap Jan Maringka.
Berdasarkan uraian itu, kata Jan Maringka, tokoh masyarakat dan tokoh agama memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa depan.
Di sela-sela kegiatan itu, Jan Maringka menyerahkan bantuan hewan kurban berupa sapi kepada pengurus masjid dan pondok pesantren tersebut untuk disembelih dan selanjutnya menyalurkan dagingnya kepada masyarakat sekitar.
Bantuan hewan kurban tersebut sebagai wujud kampanye Inspektorat Jenderal Kementan dengan menyembelih hewan kurban yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi masyarakat.
“Kami menyerahkan hewan sapi ini untuk disembelih dan selanjutnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Hewan sapi yang kami serahkan telah memenuhi syarat kesehatan hewan karena telah diperiksa petugas kesehatan ternak Dinas Peternakan Provinsi Gorontalo. Jadi aman untuk dikonsumsi," tutup Jan Maringka.
#Kementan
#tanam pohon
#World Coconut Day
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.