SEMARANG, KOMPAS.TV - Isak tangis para pelayat ini tak terbendung saat jenazah Anindita Syafa, mahasiswi Undip yang meninggal dunia saat mendaki di Gunung Lawu pada Minggu (25/06/2023), akan diberangkatkan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kaliwiru, Kota Semarang. Selain saudara, para pelayat yang datang sebagian besar merupakan teman kuliah dan teman semasa SMA.
Semasa hidupnya, Anindita yang menjadi anggota kelompok mahasiswa pecinta alam (Mapala) Kompas Undip dikenal sebagai pribadi yang baik hati. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang teman Anindita. Anindita sendiri dikabarkan satu-satunya mahasiswi yang bergabung dalam kelompok Mapala Kompas Undip.
“Dari awal ospek kenalnya sama dia terus ternyata teman sebangku, sekelas tiga tahun. Kalau selama sekolah dia memang gampang kecapekan, gampang kedinginan,” ungkap Sela, teman SMA Anindita.
Diberitakan sebelumnya, Anindita mendaki bersama mahasiswa lainnya dan dikabarkan menggelar summit di puncak Gunung Lawu. Namun, Anindita diduga mengalami hipotermia sehingga ditinggal para pendaki ke puncak. Saat ditemukan seorang porter, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan denyut jantung telah berhenti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.