Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Masih Jadi Prioritas PSSI

SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai menghadiri ordinary congress Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Tengah (Jateng) di Kota Semarang, anggota Exco PSSI Kairul Anwar, berharap hasil dari kongres ini bisa memberikan yang terbaik untuk perbaikan sepak bola di Jateng, yakni yang sejalan dengan program dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Salah satu prioritas program kerja Erick Thohir adalah pembinaan sepak bola usia dini yang bisa segera direalisasikan di Jateng.

Asosiasi Provinsi PSSI Jateng pun berharap hal tersebut segera bisa direalisasikan di Jawa Tengah, karena pembinaan sepak bola usia dini merupakan kunci regenerasi sepak bola berprestasi.

Selain itu, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) yang dinilainya sebagai aset dan harus diperjuangkan, menjadi program PSSI dan Jateng sudah mengawalinya terlebih dahulu serta harus diteruskan.

“Yang pertama itu kan yang dicadangkan ketua umum (ketum) pembinaan sepak bola usia dini. Itu prioritas juga. Mungkin tahun depan akan tereksekusi dulu. Kami harap juga Jawa Tengah sudah mulai siap-siap untuk melaksanakan program ini,” ungkap Kairul Anwar.

Pada kongres kali ini tidak ada perubahan statuta, hanya ada penambahan anggota yakni sejumlah klub sepak bola. Sedangkan pembinaan usia dini salah satunya yakni Piala Soeratin, Liga Sekolah Sepak Bola (SSB), hingga pelatihan standarisasi pelatih untuk meningkatkan kualitas pembinaan semua umur.