SOLO, KOMPAS.TV - Polisi membeberkan sejumlah fakta terkait meninggalnya seorang mahasiswi Universitas Diponegoro atau Undip Semarang saat mendaki Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Mahasiswi bernama Anindita Syafa Nabila Rizki (20) itu meninggal dunia pada Minggu (25/6/2023).
Berikut 5 fakta meninggalnya mahasiswi Undip di Gunung Lawu, dikutip dari Kompas.com:
1. Mendaki Bersama 16 Pendaki Lain
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrol Hendra Kumontoy melalui Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti, Senin (26/6/2023), menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban mendaki bersama 16 teman laki-lakinya.
Korban dan rombongan satu kampusnya itu mendaki lewat jalur Candi Cetho pada Sabtu (24/6/2023) pagi.
Baca Juga: Mahasiswa Undip Ditemukan Meninggal di Gunung Lawu dengan Kondisi Mulut Berbusa
2. Masih Sadar saat di Pos 6
Menurut Sakti, korban masih sempat mendaki hingga di Pos 6 pada Sabtu (24/6/20223) malam, dan saat itu masih dalam keadaan sadar.
Kemudian korban beristirahat, makan, dan mendirikan tenda untuk bermalam.
Namun, pada Minggu (25/6/2023) pukul 06.30 WIB, saat hendak menuju puncak Lawu, korban yang baru berjalan kurang lebih 300 meter dari tenda, muntah.
3. Kembali ke Tenda
Setelah korban muntah, seorang rekannya kemudian mengantarnya kembali ke Pos 6 dan membawanya masuk ke dalam tenda.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.