Balita di Tangerang Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Diringkus Polisi

TANGERANG, KOMPAS.TV - Rayyan, seorang balita 3 tahun 10 bulan di Tangerang Selatan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan, Sabtu (24/6/2023). 

Korban meninggal menderita luka-luka di sekujur tubuh akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh ibu kandung dan ayah tirinya. 

Kini, polisi telah meringkus kedua pelaku dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif. 

"Unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan langsung bertindak menangani kasus tersebut dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang diduga dilakukan oleh ibu kandung dan ayah tiri," kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Gali Dwi Nuryanto kepada Kompas TV, Sabtu (24/6/2023).

"Untuk perkembangan kasus, masih dalam penyidikan secara mendalam."

Baca Juga: Jenazah Tergeletak di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Diduga Korban Pembunuhan

Terbongkarnya kasus ini berawal dari kecurigaan perawat yang mengurus korban di rumah sakit saat melihat kondisi tubuh kobran yang sangat mengenaskan dan tidak berdaya pada Selasa (20/6/2023).

Saat ditanya, kedua pelaku mengaku jika korban jatuh sakit sehingga dibawa ke rumah sakit. Tetapi, hasil pemeriksaan medis menyatakan jika kondisi korban diakibatkan luka-luka yang dialaminya. 

Sontak, pihak rumah sakit langsung melaporkan keapda pihak kepolisian. 

Kedua pelaku dengan cepat diringkus di area Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan.

Baca Juga: Kompolnas Menyesalkan Dugaan Perkosaan dan Penganiayaan oleh Dua Anggota Polri di Ambon

Menurut tetangga korban, Nurhayati, kedua pelaku berprofesi sebagai pemulung dan tinggal di bedeng bersama pemulung lainnya. 

Nurhayati juga menyebut kondisi korban saat dibawa pelaku ke rumah sakit seperti anak yang tidak terurus. 

"Iya kayak begitu (tidak diurus)," kata Nurhayati kepada Kompas TV. 

Usai mendapatkan perawatan intensif, pada Jumat (23/6/2023) petugas polisi menerima informasi dari pihak rumah sakit bahwa korban meninggal dunia. 

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Fatmawati, Jakarta Selatan,

 

pada Sabtu (24/6/2023) sore untuk dilakukan otopsi.